Hukum Ohm dan Hukum Kirchoof



 1. Prosedur[kembali] 

   a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian simulasi di bawah

   b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

   c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal  percobaan

  

     a) Hukum OHM

  • Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah


Gambar 3.4 

  • Pilih resistor dengan resistensi sesuai dengan kondisi
  • ukur tegangan dan arus memakai voltameter dan ampermeter dan catat pada jurnal percobaan 
b) Hukum Kirchoff
   
  • Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian dibawah 

Gambar 3.5

  • Pilih resistor dengan resistensi sesuai dengan kondisi
  • ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan ampermeter dan catat pada jurnal percobaan


 2. Hardware [kembali]

  • Hukum OHM



  • Hukum Kirchoff

   


  • Battery



baterai berfungsi untuk meyediakan atau menyuplai energi listrik bagi alat elektronik tanpa harus tersambung ke listrik.

  • Resistor






Resistor mengendalikan arus listrik dengan memberikan hambatan terhadap aliran arus dalam suatu rangkaian elektronika. Resistor memiliki nilai resistansi tertentu yang mengatur seberapa besar aliran arus dalam rangkaian.

  • Ampermeter



Amperemeter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur nilai arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Pengukuran arus listrik harus memutuskan rangkaian terlebih dahulu lalu dihubungkan masing-masing ke terminal-terminal amperemeter

  • Voltmeter

Voltmeter adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan listrik dari dua titik potensial listrik. Pada peralatan elektronik, voltmeter digunakan sebagai pengawasan nilai tegangan kerja.


 3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

    a.Hukum Ohm

    .Rangkaian Simulasi

                                     

      


  prinsip kerja  Hukum Ohm:

“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar atau hambatan besarnya sebanding dengan beda potensial atau tegangan antara ujung-ujung penghantar tersebut. Pernyataan itu bisa dituliskan sebagai berikut yaitu I ∞ V.”

Hukum Ohm dirumuskan oleh fisikawan Jerman Georg Simon Ohm pada tahun 1827 dan dinyatakan dalam persamaan matematis sederhana:

V = IR

V adalah tegangan dalam volt (V),

I adalah arus dalam ampere (A), dan

R adalah resistansi dalam ohm (Ω).

1.     1. Tegangan (V): Tegangan dinyatakan dalam volt dan mengukur "daya dorong" listrik dalam suatu rangkaian.

2.     2. Arus (I): Arus dinyatakan dalam ampere dan mengukur jumlah muatan listrik yang mengalir melalui suatu rangkaian dalam satu satuan waktu.

3.     3. Resistansi (R): Resistansi dinyatakan dalam ohm dan mengukur sejauh mana suatu bahan atau komponen dalam rangkaian menghambat aliran arus. Semakin tinggi resistansi, semakin besar penghambatannya terhadap arus.

Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan pada suatu komponen dalam suatu rangkaian sebanding dengan arus yang mengalir melaluinya, dengan resistansi sebagai faktor proporsionalitasnya. Artinya, jika resistansi tetap, maka arus dan tegangan akan memiliki hubungan linier. Jika resistansi meningkat, arus akan menurun untuk mempertahankan proporsionalitas dengan tegangan.


    b.Hukum Kirchoof

   .Rangkaian Simulasi


                                        


       prinsip kerja;

 Hukum I Kirchoff:

"Jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu titik cabang akan sama dengan  jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik itu."

Hukum I Kirchhoff biasa disebut Hukum Arus Kirchhoff atau Kirchhoff’s Current Law (KCL).


Berdasarkan gambar di atas, besar kuat arus total yang melewati titik percabangan a secara matematis dinyatakan Σ Imasuk = Σ Ikeluar yang besarnya adalah I1 = I2 + I3.

Hukum II Kirchoff:

"Jumlah aljabar beda potensial (tegangan) pada suatu rangkaian tertutup adalah sama dengan nol."

Hukum II Kirchhoff biasa disebut Hukum Tegangan Kirchhoff atau Kirchhoff’s Voltage Law (KVL).

Berdasarkan gambar di atas, total tegangan pada rangkaian adalah Vab + Vbc + Vcd + Vda = 0. Hukum II Kirchhoff ini menjelaskan bahwa jumlah penurunan beda potensial sama dengan nol artinya tidak ada energi listrik yang hilang dalam rangkaian atau semua energi listrik diserap dan digunakan. 

 4. Video Demo [kembali]

     a.Hukum Ohm



    b.Hukum Kirchoff



     Hukum Kirchoff 1


                                                                                

      Hukum Kirchoff 2
            


 5. Kondisi [kembali]

 6. Video Penjelasan [kembali]

    a.hukum ohm



    b.hukum kirchoff





      penjelasan blok







 7. Download File [kembali]

       

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

materi 4.3ETRONIKA